Info Lowongan Kerja Terbaru di Indonesia

Momen Penting Bagi Karirmu, Jangan Abaikan Tips Wawancara Kerja ini!

0

Buat kamu yang menerima panggilan kerja setelah melamar kerja, sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Berikan usaha maksimal untuk menghadapi momen interview kerja ini. Berikut beberapa tips wawancara kerja yang perlu diperhatikan sebagai persiapan menghadapi salah satu momen penting dalam perjalanan karirmu.

Proses wawancara kerja merupakan salah satu pintu masuk terpenting dalam mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan. Diterima atau tidaknya seseorang pelamar, sangat bergantung pada proses wawancara ini.

Tentunya, kamu sudah melewati fase mengirimkan resume / lamaran kerja yang terbaik. Maka, selangkah lagi kamu bisa mendapatkan pekerjaan. Jika saat mengirimkan lamaran kerja sudah optimal, usaha untuk yang satu ini harus lebih dimaksimalkan lagi.

Apa saja yang diperlukan dalam menghadapi interview kerja? Atau hal-hal apakah yang sebaiknya tidak dilakukan?

Panduan tips wawancara kerja ini bisa membantu dirimu dalam menghadapi proses tersebut.

#1 Tempat wawancara kerja

Selalu pastikan bahwa kamu sudah mengetahui dengan tepat, lokasi tempat untuk proses wawancara kerja. Di email / sms / telepon yang diinformasikan oleh tim rekrutmen perusahaan, akan diberitahukan dengan jelas dan lengkap alamat perusahaan.

Jika sudah memegang alamat / lokasi wawancara, akan jauh lebih baik jika kamu melalukan survey terlebih dahulu lokasinya maksimal H-1 sebelum waktu interview.

Usahakan untuk tidak mencari lokasi interview kerja saat hari H, karena bisa jadi kamu akan terlambat jika tidak menemukan lokasinya dengan benar.

#2 Pakaian yang dikenakan

Salah satu bagian dari tips wawancara kerja yang tidak boleh diabaikan juga adalah pakaian yang akan kita kenakan saat interview nanti. Pakaian ini merupakan salah satu aspek yang juga dipertimbangkan bagi tim HRD dalam menilai sosok kandidat / pelamar kerja.

Biasanya, tim rekrutmen sudah memberikan arahan tentang pakaian apa yang boleh dikenakan saat proses wawancara. Tetapi, jika tim rekrutmen perusahaan tidak memberitahukan dengan detail, maka sebaiknya menggunakan pakaian formal, rapi, dan bersih.

Tampilan lain juga perlu mendukung, seperti make-up, wangi, dan lain sebagainya.

#3 Menyiapkan Mental

Hal terpenting yang juga merupakan bagian dari tips wawancara kerja adalah menyiapkan mentalmu dalam menghadapi wawancara. Seringkali, banyak kegagalan dalam mendapatkan pekerjaan karena mental yang belum benar-benar siap.

Gunakan waktu beberapa hari sebelum wawancara untuk mencari tahu, apa saja pertanyaan yang seringkali dilontarkan oleh tim pewawancara, dan kamu sudah menyiapkan jawabannya dengan baik.

Lakukan survey juga tentang seluk-beluk perusahaan yang akan mewawancaraimu tersebut. Siapkan data-data awal yang kamu ketahui tentang perusahaan tersebut, sebagai bahan dalam memberikan jawaban saat proses interview nanti.

Selain itu, siapkan juga beberapa peralatan penting dalam proses wawancara, seperti berkas lamaran (CV, surat lamaran, fotokopi dokumen, dll) atau alat tulis (pulpen, pensil, penghapus, dll).

Terkadang, saat proses wawancara berlangsung kita gagap menjawab karena pertanyaan yang diajukan membuat kita kaget karena tidak menyiapkan jawaban sebelumnya.

#4 Tidak terlambat datang ke lokasi interview

Kedisiplinan juga merupakan salah satu aspek penting yang dinilai oleh tim rekrutmen perusahaan. Bagi para pelamar kerja yang belum diterima kerja saja sudah tidak disiplin, maka perusahaan pun pasti enggan menerima pelamar tersebut.

Kamu harus mengusahakan untuk datang ke lokasi interview, minimal setengah jam sebelum wawancara berlangsung. Waktu ini bisa dipergunakan untuk menyiapkan mental dan penampilan kita terlebih dahulu.

Apabila, dalam keadaan tidak terduga, kamu terpaksa datang terlambat, maka sebaiknya segera memberitahukan pihak pewawancara ihwal keterlambatanmu tersebut.

#5 Saat tiba di lokasi wawancara

Sesaat tiba di lokasi interview, maka tunjukkan attitude yang baik dirimu kepada siapapun di perusahaan tersebut (tidak hanya tim pewawancara). Sapa dengan ramah personel lain seperti satpam, OB, ataupun resepsionis perusahaan tersebut.

Jika diharuskan untuk mengisi formulir terlebih dahulu, maka segera isi formulir penerimaan karyawan tersebut dengan lengkap dan rapi.

Saat menunggu antrian wawancara, bagi kamu yang merokok, jangan menyempatkan diri untuk merokok terlebih dahulu. Bisa jadi, perusahaan tersebut melarang merokok dan yang terpenting, akan menghindarkan bau asap rokok pada dirimu saat proses wawancara.

#6 Saat wawancara

Ketika sudah mendapatkan giliran untuk interview, tetap tenangkan dirimu dan jangan kaget. Jika kaget, mental kita biasanya langsung down.

Saat masuk ke ruangan wawancara, ucapkan salam kepada tim pewawancara (selamat pagi / siang / sore). Usahakan untuk menjabat tangan pewawancara jika ada kesempatan tersebut.

Berjabat tangan dengan erat (jangan terlalu keras tetapi tidak lemah), dan berikan senyuman ramah terbaikmu.

Jangan terburu-buru untuk duduk, sebelum kita dipersilahkan duduk oleh tim pewawancara. Saat sudah dipersilahkan, duduklah dengan posisi tegak dan seimbang.

Kamu persiapkan berkas lamaranmu dan ingat dengan baik siapa nama dari setiap orang dalam tim rekrutmen tersebut. Jaga kontak mata dengan setiap orang dalam tim pewancara di dalam ruangan tersebut.

Selalu fokus dengan setiap pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara. Jawablah dengan rileks, tetapi menunjukkan antusias dan ketertarikan yang tinggi pada posisi yang hendak kamu lamar di perusahaan tersebut.

Untuk bahasa yang digunakan, tergantung kondisi dari setiap proses wawancara. Usahakan untuk menggunakan bahasa formal. Tetapi terkadang, ada kondisi interview kerja yang lebih santai, sehingga kita bisa menggunakan bahasa semi formal. Ini berlaku baik itu bahasa Indonesia ataupun bahasa asing (misalkan Inggris dan Mandarin).

Tips wawancara kerja berikutnya adalah menunjukkan poin-poin / kinerja positif yang pernah kamu dapatkan, baik dari pekerjaan sebelumnya atau saat kuliah / sekolah (jika itu ditanyakan).

Berikan energi positif dalam dirimu untuk meningkatkan rasa percaya diri. Tunjukkan apa saja yang bisa kamu berikan kepada perusahaan tersebut sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki. Berikan penjelasan dengan mendetail tentang jawaban dari pertanyaan pewawancara.

Gunakan intonasi nada medium (tidak terlalu tinggi / keras, tetapi tidak terlalu lemah) saat memberikan jawaban-jawaban. Jika diberikan kesempatan untuk bertanya, tanyakan seputar pekerjaan yang akan kamu lamar dan bisnis / usaha dari perusahaan tersebut.

#7 Saat mengakhiri proses wawancara

Akhiri proses wawancara dengan menanyakan beberapa hal yang perlu kamu lakukan selanjutnya (misalkan, apakah langsung mengikuti proses tes, atau hal lain). Sebagai penutup, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada tim pewawancara atas kesempatan dan waktu yang sudah diberikan kepadamu.

Jangan lupa untuk memberikan salam saat keluar dari ruangan wawancara.

===========

Itulah beberapa tips wawancara kerja yang perlu kamu siapkan dengan baik. Setiap proses interview, memiliki kondisi yang berbeda-beda. Dan, kamu harus bisa fleksibel dengan setiap kondisi tersebut. Semoga berhasil!

Referensi Tambahan: www.jatik.com

Tinggalkan Balasan

Data Email Anda Aman dan Tidak Akan Pernah Disalahgunakan.