Lima Tips Jitu Surat Lamaran Kerja agar Diterima Perusahaan

Bagi sebagian besar pelamar kerja, memperoleh kesempatan untuk dapat bekerja di perusahaan yang diinginkan merupakan dambaan yang tak terkira. Akan tetapi, seringkali keinginan tersebut berbanding terbalik dengan usaha asal-asalan untuk meraihnya, tidak maksimal dan detail bagaimana caranya agar bisa diterima di perusahaan tersebut. Salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan dalam melamar kerja adalah bagaimana Anda menuliskan surat lamaran kerja.

Sebagian besar perusahaan melihat surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik dan benar, serta berkesan bagi tim perekrut.

Berikut lima tips jitu dalam menuliskan surat lamaran kerja agar diterima oleh perusahaan yang anda dambakan.

1. Ingat, Tulis Surat Lamaran Kerja dengan Singkat dan Padat!

Seringkali banyak para pelamar kerja ketika menuliskan surat lamaran kerja terlalu bertele-tele. Tulis surat lamaran Anda dengan bahasa yang singkat dan padat. Jangan lupa, gunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik, benar dan mudah. Tidak perlu untuk mengesankan tim perekrut perusahaan dengan menuliskan surat lamaran kerja dengan kata-kata yang sulit dan bahasa “tinggi”.

Menulis keseluruhan surat lamaran kerja, sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Ingat, perusahaan menerima surat lamaran kerja tidak hanya dari Anda, ada ribuan surat lamaran kerja. Mereka tentu saja tidak akan membaca surat lamaran kerja yang terlalu banyak dan panjang. Berikut contoh surat lamaran kerja yang baik, benar, bahasa yang mudah dipahami serta singkat dan padat.

Dengan hormat,
Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin saat ini memerlukan pegawai dengan posisi sebagai Teknisi. Oleh karena itu, saya mengajukan permohonan untuk mengisi posisi tersebut.
Saya lulusan D3, belum menikah, jujur, disiplin, berpenampilan menarik, bertanggung jawab, serta dapat bekerja sama dalam tim maupun individual.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/ Ibu bersama ini turut saya lampirkan :

Foto Copy Ijazah Terakhir  1 Lembar

Pas Photo 4 x 6                  1 Lembar

Foto Copy KTP                 1 Lembar

Daftar Riwayat Hidup         1 Lembar

Demikianlah surat permohonan kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya, besar harapan saya sudilah kiranya Bapak/Ibu dapat menerima saya bekerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian Bapak/Ibu sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

2. Munculkan Kesan yang Baik di Awal Tulisan Surat Lamaran

Banyak pelamar kerja yang menuliskan surat lamaran kerja yang ditujukan tidak hanya satu perusahaan, tetapi banyak perusahaan sekaligus. Mungkin ini salah satu strategi tembak dengan berbagai target. Akan tetapi, perlu diperhatikan oleh pelamar dengan strategi ini adalah jangan sampai Anda salah menuliskan nama perusahaan yang benar di surat lamaran kerja yang hendak anda kirimkan. Seringkali, banyaknya surat yang ditulis, nama perusahaan terbalik satu dengan lainnya. Jangan menimbulkan kesan buruk untuk pertama kalinya.

Selain itu, timbulkan kesan kedekatan secara personal dalam surat lamaran kerja Anda. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik mungkin jika informasi detail tersebut tersedia di iklan informasi lowongan kerja. Untuk surat lamaran kerja yang ditujukan kepada seorang wanita, jika anda tidak mengetahui status pernikahannya, gunakan awalan Ms. Contoh: Ms. Adelie Bikrum Shakila (Biasanya dalam format surat lamaran kerja bahasa Inggris).

Contoh:

Bapak Sucipto Adisusilo

Manajer HRD CV Andromedia Mitra Kreasi

3. Tuliskan Surat Lamaran dengan Rapi dan Format yang Baik

Terkecuali perusahaan meminta anda menuliskan surat lamaran kerja dengan tulisan tangan, sebaiknya anda menggunakan Microsoft Word untuk menuliskan surat lamaran kerja. Tulisan lamaran kerja harus diketik dengan format yang baik, misalkan rata kanan dan kiri untuk konten lamaran. Penggunaan tanda baca bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan benar. Jangan menggunakan format tulisan yang tidak perlu.

Bagi perusahaan yang meminta untuk menuliskan surat lamaran kerja dengan tangan, harap hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran kerja. Jika ada kesalahan tulisan, lebih baik anda menulis ulang surat lamaran kerja.

4. Isi adalah Kunci Surat Lamaran Kerja yang Baik

Dalam surat lamaran Anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan:
Pembukaan:

Sebutkan dimana Anda mendapatkan informasi tentang lowongan kerja tersebut.Contohnya, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda mengetahui lowongan kerja tersebut dari iklan di surat kabar, iklan di Internet, atau dari seorang teman Anda.
Pekerjaan Anda sekarang:

Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, “Saya membawahi lima orang junior manager”. Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang Anda lamar adalah di bidang marketing research, Anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian Anda di bidang logistik.

Pendidikan:

Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi Anda. Jika Anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya Anda menuliskannya di surat lamaran.

Penutup:

Dalam penutup sebaiknya tuliskan bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan “Terima kasih”.

5. Proofread adalah Penutup Tips Jitu Surat Lamaran

Jika anda sudah melakukan keempat tips sebelumnya, maka jangan sepelekan tips terakhir ini. Apa itu Proofread? Yang dimaksud dengan proofread yakni membaca kembali seluruh tulisan surat lamaran kerja Anda dan memastikan semuanya sudah baik dan benar. Teliti keseluruhan tulisan surat lamaran kerja Anda dari berbagai aspek, tata bahasa (grammar), ejaan, tanda baca yang digunakan, format tulisan yang benar, alamat yang dituju di surat, dll. Ketelitian ini salah satu kunci sukses Anda untuk meraih posisi di lowongan kerja di perusahaan yang didambakan.

6. (Bonus Tips) Jangan Lupa, Selalu Berdoa!

Tips yang tidak kalah pentingnya dan merupakan faktor yang terpenting selain usaha maksimal adalah doa. Doa adalah kunci segala kesuksesan Anda. Rutinlah berdoa agar lamaran kerja anda diterima oleh perusahaan.