Info Lowongan Kerja Terbaru di Indonesia

Panduan Lengkap Jawaban Interview Motivasi Kerja

0

Bagi pelamar kerja biasanya lebih berfokus pada persiapan berkas-berkas dan persiapan diri untuk mengikuti serangkaian tes agar bisa diterima kerja di sebuah perusahaan. Akan tetapi, sebenarnya perjuangan belum usai. Ada tahapan lain yang perlu diperhatikan juga yaitu wawancara kerja. Dan, salah satu masalah yang sering dihadapi pelamar kerja adalah bingung mencari jawaban interview motivasi kerja. Berikut panduannya untuk para pencari kerja.

Salah satu tahapan yang tak kalah penting dan boleh dikatakan paling berpengaruh terhadap keberhasilan seorang pelamar kerja diterima sebuah perusahaan adalah tahap wawancara kerja. Sebagai pelamar kerja, Anda tidak boleh mengabaikan tahapan satu ini agar lancar dalam proses wawancara. (Baca Lebih Lanjut: Momen Penting Bagi Karirmu, Jangan Abaikan Tips Wawancara Kerja Ini)

Pastinya, akan ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh tim HRD perusahaan terhadap pelamar kerja. Pertanyaan yang paling sering diajukan adalah tentang motivasi kerja.

Tim HRD akan menanyakan salah satu pertanyaan penting ini, “Apa motivasi kerja Anda di perusahaan kami?”

Jawaban interview motivasi kerja tersebut otomatis akan memengaruhi hasil penilaian HRD perusahaan terhadap kandidat yang melamar. Oleh karena itu, perlu dicermati jawaban yang tepat tentang motivasi kerja tersebut.

Agar jawaban interview motivasi kerja tersebut meyakinkan, Anda dapat mengikuti 6 tips berikut.

#1 Berikan Jawaban yang Relevan

Pada saat kandidat memasuki ruang wawancara kerja, akan ada banyak pertanyaan yang diajukan oleh tim perekrut perusahaan. Berusahalah untuk menjawab semua pertanyaan tersebut dengan jujur tanpa terkesan mengada-ada atau melebih-lebihkan. Perlu diingat, jawaban yang Anda berikan harus memiliki relevansi dengan posisi pekerjaan yang hendak dilamar.

Hindari memberikan jawaban yang asal dan tidak sesuai dengan posisi pekerjaan Anda. Sebagai contoh, Anda melamar kerja sebagai marketing tetapi menjawab pertanyaan tidak terlalu menyukai menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Jawaban tersebut memiliki tingkat relevansi yang rendah dengan posisi jabatan marketing yang hendak dilamar sehingga berpotensi Anda tidak akan diterima di perusahaan tersebut. Tim HRD perusahaan akan mencari orang yang tepat di posisi tersebut.

#2 Menunjukkan Sikap Antusias

Ketika proses wawancara, tim perekrut perusahaan akan menilai banyak faktor termasuk salah satunya sikap / attitude kandidat selama wawancara tersebut. Usahakan agar terlihat lebih ekspresif saat wawancara karena ini menandakan Anda sangat antusias untuk bekerja di perusahaan yang hendak dilamar. Hindari sikap yang tampak lemas, lunglai, tidak antusias karena membuat HRD akan mengesampingkan diri Anda sebagai salah satu kandidat potensial.

Sikap antusias itu penting di dalam pekerjaan karena perusahaan biasanya membutuhkan orang-orang yang selalu semangat bekerja agar hasilnya juga maksimal.

Dengan menunjukkan sikap yang antusias secara tidak langsung menunjukkan kepada mereka bahwa Anda memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Oleh karena itu, sikap ini tak boleh diabaikan begitu saja. Tunjukkan kepada tim pewawancara bahwa Anda adalah kandidat yang tepat dengan menunjukkan sikap antusias tersebut.

#3 Menyesuaikan dengan Kemampuan

Jawaban interview motivasi kerja yang Anda berikan saat wawancara sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan / karakter yang Anda miliki. Apabila Anda tipe karakter orang yang kritis, jawaban pertanyaan motivasi kerja harus terkait dengan pemberian solusi terhadap masalah.

Dengan jawaban tersebut, perusahaan akan melihat Anda sebagai kandidat yang bisa diharapkan memberikan perubahan bagi perusahaan tersebut. Terlebih lagi, banyak perusahaan yang memang membutuhkan talenta-talenta yang bisa berkontribusi langsung dalam peningkatan kinerja perusahaan.

#4 Hindari Menyinggung Masalah Gaji

Hal yang lumrah bahwa salah satu motivasi kerja di sebuah perusahaan karena gaji yang didapatkan lebih baik dari perusahaan lainnya. Akan tetapi, sebaiknya Anda menghindari jawaban interview motivasi kerja yang terkait dengan jumlah gaji yang diharapkan dari perusahaan tersebut.

Jawaban motivasi kerja karena jumlah gaji pada umumnya adalah sesuatu yang tak ingin didengar oleh tim pewawancara. Mengapa? Karena dengan Anda tidak perlu menyinggungnya pun, perusahaan sudah menetapkan kisaran gaji bagi kandidat di posisi jabatan tersebut.

Tim pewawancara nanti akan menanyakan secara khusus berapa gaji yang diharapkan oleh kandidat. Jadi, sebaiknya Anda benar-benar mencermati poin ini. Perusahaan akan mempertimbangkan jumlah gaji yang diinginkan dengan kapabilitas yang Anda miliki.

#5 Hindari Terlalu Membanggakan Diri

Tak bisa dipungkiri, memang hampir semua orang ingin terkesan lebih hebat dibandingkan orang lain, terutama saat wawancara. Akan tetapi, perlu dicermati untuk tidak terlalu mengesankan sikap sok hebat saat wawncara kerja. Pribadi yang terkesan sok hebat biasanya adalah karakter yang sombong.

Perusahaan tidak membutuhkan orang-orang yang sombong atau terkesan hebat. Mereka lebih membutuhkan talenta yang siap berkontribusi bagi perusahaan secara maksimal dalam mencapai target yang sudah ditetapkan.

Sebenarnya, sah-sah saja memberikan jawaban yang memuji diri karena hal tersebut bentuk kepercayaan diri. Akan tetapi, akan lebih baik untuk menjawab dengan cerdas dan tidak berlebihan agar perusahaan tertarik dengan Anda.

#6 Menjawab dengan Jujur

Banyaknya pelamar kerja yang mengikuti proses wawancara, pasti hanya beberapa orang saja yang akan diterima oleh perusahaan. Maka, dibutuhkan usaha yang maksimal dalam meyakinkan pewawancara untuk memilih Anda dengan memberikan jawaban yang terbaik.

Akan tetapi, usaha maksimal tersebut tetap membutuhkan sikap jujur dari kandidat. Selalu berikan jawaban yang memang menjadi karakter Anda. Karena tim HRD akan selalu mengetahui seperti apa karakter diri Anda dari tatapan mata dan gerak-gerik saat wawancara kerja.

========

Untuk lebih memudahkan dalam memberikan jawaban interview motivasi kerja, berikut beberapa contoh jawaban yang bisa disesuaikan dengan posisi Anda.

  • “Saya termotivasi dengan tantangan dalam menyelesaikan proyek / pekerjaan lebih awal dari target waktu yang ditetapkan dan memaksimalkan kerjasama tim agar mencapai target tersebut.”
  • “Saya akan berusaha untuk memastikan bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik. Itu adalah hal terpenting bagi saya dan perusahaan agar dapat memberikan feedback dan pengalaman yang positif bagi pelanggan.”
  • “Saya akan selalu berusaha optimal untuk melakukan pekerjaan di berbagai posisi untuk mendapatkan hasil yang terbaik, baik bagi saya pribadi, tim, maupun perusahaan.”

Dan, masih banyak lagi contoh jawaban wawancara terkait motivasi kerja. Anda sebaiknya memiliki jawaban yang memang menjadi karakter diri Anda pribadi. Semoga sukses wawancara kerjanya!

Tinggalkan Balasan

Data Email Anda Aman dan Tidak Akan Pernah Disalahgunakan.